Rabu, 27 Juni 2012

kotak--bayang abadi

Hening malam ku sendiri
Bintang bulan ku pandangi
Hari-hari ku lewati
Kenangan indah dengan mu
Masih terasa di hati
Rasa sedih tak bertepi
Tak ada..cinta sejati didunia ini
Mungkin kau tercipta tuk pergi
Meski bayangmu di benak abadi
Saat ini dirimu telah pergi
Berdiri menanti kau kembali
Mungkin kau tercipta tuk pergi
Meski bayangmu di benak abadi
Saat ini dirimu telah pergi
Berdiri menanti, Berdiri menanti
Berdiri menanti kau kembali
Bayangmu kan abadi
Meski kau telah pergi

Minggu, 24 Juni 2012

SAtu PermiNTaaN..

Ini hatiku...Goreslah...
Ini Rasaku...Bakarlah...
Ini Sayangku...Buanglah...
Ini Cintaku...Tikamlah...

Buat smua menjadi tak mempunyai arti...
Buat smua hanya menjadi kusut...
Puaskanlah....
Tak perlu pake logika dan statmen...
Tak perlu alur...
Ta perlu rencana...

Biarkan saja...
Toh smua doa akan terkabul
Berdoalah trus...lambat laun..
Doa dan keinginan untuk menjauh itu akan terkabul..


draf dulu 2009

RENUNGAN BUAT SANG ISTRI

(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)

Wahai sang Istri ….

Apakah akan membahayakan dirimu, apabila engkau menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi simpul senyum yang manis di saat dia masuk rumah?

Apakah memberatkanmu, apabila engkau menyapu debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!

Mungkinkah akan menyulitkanmu, jikalau engkau berkata kepada suami : “Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku”.

Wahai sang istri…

Berdandanlah untuk suamimu dan harapkanlah pahala dari Allah di waktu engkau berdandan, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan

Pakailah parfum yang harum, dan ber-make-uplah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka masam dan cemberut.

Janganlah engkau mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang bermaksud merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lembut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan menduga hal-hal yang jelek ada pada dirimu.

Selalulah dirimu dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir setan.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunah, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan janganlah engkau menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan Rabbmu berkata : “Serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu” (Al-Ghafir : 60).